Jumat, 24 Mei 2013

Honey Dew, Solusi Tepat untuk Rambut Sehat




Rambut kering, kusam, bercabang, dan kasar ketika disentuh adalah indikasi bahwa rambut mulai tidak sehat. Faktor penyebab rambut tidak sehat ada banyak; seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, kekurangan nutrisi , dan yang paling sering adalah proses kimiawi seperti pewarnaan, pelurusan atau pengeritingan.

Honey Dew  adalah produk perawatan rambut yang sangat direkomendasikan untuk mengatasi masalah kerusakan rambut . Rangkaian produk Honey Dew terdiri dari 2 product dengan fungsi dan keunggulan masing masing:

1.     Honey Dew Repair Mask – Menutrisi Korteks
Honey Dew Repair Mask, menambah kelembaban dan memberikan Nutrisi Alami terbaik bagi batang rambut, menggantikan protein yang hilang pada batang rambut serta memperkuat batang rambut, mencegah rambut patah ditengah akibat proses kimia atau pengeringan (blow dry & catok) yang berlebihan.
HONEY DEW Repair Mask mengandung Royal Jelly yang berfungsi sebagai “Hair Moisturizer”, merupakan salah satu Nutrisi Alami terbaik yang membantu memberikan kelembutan “ekstra maksimal” pada setiap helai rambut Anda. Rambut pun terasa lebih halus dan elastis. Sedangkan kandungan “Phytantriol”-nya yang mampu menjaga keseimbangan kelembaban air pada rambut.
2.     Honey Dew Nutriv Serum – Melindungi Kutikula
Honey Dew Nutriv Serum diperkaya akan vitamin (A,C dan E),, mineral dan amino acid, merupakan salah satu Nutrisi Alami terbaik yang berfungsi sebagai “hair moisturizer”.
Kandungan “ekstrak madu”-nya yang mampu memperbaiki dan menutrisi rambut yang sangat kering, rusak dan pecah/bercabang, memberikan kelembutan yang maksimal pada rambut sehingga rambut terasa lebih halus-lembut.
Penggunaan Honey Dew Nutriv serum akan membentuk heat shield yang akan melindungi kutikula rambut dari panas matahari , polusi , blow dry, rotating,  maupun alat catok.
Gunakan setiap kali habis keramas (towel dry) maupun sebelum styling . Rambut menjadi lebih lembut, tidak mudah kusut dan berkilau. Penggunaan Honey Dew Nutriv Serum tidak perlu dibilas. (Makarizo for Kalteng Pos)


Catatan: tulisan ini sudah terbit di Kalteng Pos, edisi Minggu April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar