Senin, 18 Juni 2012

Kalteng Ditarget Sumbang 647 Ribu Ton beras


Pengembangan Bibit Unggul Padi di Tiga Kabupaten


PALANGKA RAYA – Secara nasional pemerintah menargetkan surplus beras sebesar 10 juta ton untuk menjaga ketahanan pangan. Target itu dibagi untuk dipenuhi oleh 20 provinsi di Indonesia.


“Kalteng masuk dalam 20 provinsi yang ditetapkan untuk menjaga ketahanan pangan, mendapat jatah 647 ribu ton dari target nasional,” jelas  Kepala Distanak Provinsi Kalteng Ir Tute Lelo MMA, Rabu (4/4).


Kendati tidak secara langsung, terangnya, di Kalteng sendiri saat ini ada tiga wilayah yang ditetapkan untuk mengembangkan bibit padi unggulan. Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, dan Barito Selatan (Barsel) ditetapkan sebagai wilayah pengembangan bibit unggul pertanian. Khususnya benih padi. Ketiga kabupaten ini dialokasikan untuk menerima bantuan melalui  pos anggaran Sarana Produksi Pertanian (Saprodi) APBD Provinsi Kalteng.    


menyebut dengan pengembangan bibit unggul ini, diharapkan Kalteng mampu jadi penyanggaketersedian beras nasional. Mengingat Provinsi kalteng selama kurun waktu beberapa tahun belakangan ini telah berhasil surplus beras.


“Pada tahun 2011 produksi padi sebesar 611.311 ton (gabah kering giling/GKG). Nah, berdasarkan Angka Ramalan (Aram) I Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012 ini produksi padi sebesar 640.417 ton GKG. Kita berharap pada tahun-tahun mendatang dengan adanya pengembangan bibit unggulan, produki padi kita semakin meningkat,” kata Tute.


Ia menyebut, untuk Pulang Pisau benih padi ditargetkan akan ditanam di lahan seluas 500 hektare (ha) dengan volume padi 15.000 Kilogram/Liter (Kg/Lt) . Lalu untuk Kabupaten Kapuas, akan dikembangkan di lahan seluas 319 ha dengan volume padi 9.570 Kg/Lt, dan di kawasan Barsel di lahan seluas 200 ha dengan volume padi 6.000 Kg/Lt.


“Jadi totalnya, akan ditanam bibit padi unggulan sebanyak 21.390 Kg/Lt di atas lahan seluas 1.019 ha, di tiga kabupaten tersebut,” papar Tute seraya menyebut optimis target tersebut akan tercapai dengan dukungan semua pihak. (viv)

   
Catatan: Tulisan ini sudah terbit di Kalteng Pos, Kamis, 5 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar