FOTO:VIVIN
KONTRASEPSI - Kepala Bidang
KB dan KR BKKBN Kalteng Drs Berdie saat bersama Wakil Bupati Seruyan Tarwidi Tamasaputra (tengah) di area perkebunan PT Agro Indomas, Seruyan.
PALANGKA RAYA – Kondisi
alam Kalteng yang memiliki wilayah dua kali luas Pulau Jawa, sering
disebut-sebut tak cocok jika ikut serta menggalakkan program Keluarga Berencana
(KB). Sebab, kadang masih ada anggapan di sebagian kalangan KB tujuannya untuk
mengurangi jumlah anak supaya sesuai dengan anjuran pemerintah, yakni hanya dua
saja.
Karena itu dalam tiap acara
Kepala Badan Koordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalteng Benny Benu menegaskan,
KB bukan hanya untuk mengatur jumlah anak, tapi lebih dari itu. KB bisa menjadi
sarana untuk menjadikan anak-anak yang lahir berkualitas.
"Program Keluarga Berencana tidak semata hanya pengendalian
kelahiran tapi menjadi satu totalitas
kehidupan keluarga yang baik. Dengan mengatur dan merencanakan kehamilan, maka
orangtua punya kesempatan memenuhi kebutuhan anak-anaknya,” kata Benny.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Seruyan Tarwidi
Tamasaputra yang ditemui secara terpisah dalam sebuah acara beberapa waktu
lalu. Tarwidi menyebut, bagi Kabupaten Seruyan sendiri yang paling penting
adalah bukan mengatur jumlah anak, mengingat di kabupaten itu jumlah
penduduknya masih belum sebanding dengan luas wilayah.
“Melalui program KB, kita
mengupayakan agar anak-anak yang dilahirkan menjadi lebih berkualitas,”
tegasnya.
Terkait upaya menyukseskan
KB di Seruyan, tambahnya, Pemkab Seruyan pun kerap mengadakan kerjasama dengan
perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayahnya.
Seperti yang telah
dilakukan sebelumnya, dimana Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana (BPKKB) Kabupaten Seruyan dengan PT Agro Indomas. Dimana di areal
perusahaan ada pelayanan klinik KB Perusahaan,
tempat pelayanan dan penyuluhan KB KR (Kesehatan Reproduksi) dan KSPK.
Terkait keperdulian perusahaan
terhadap program pemerintah, Plaintation Manager PT Agro Indomas Taufik
Chaniago yang juga dikuatkan manager CSR Azwar menyebut, kerjasama dengan
Pemkab Seruyan dan BKKBN Kalteng melalui pendirian klinik Keluarga berencana
adalah wujud dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam hal
pengaturan jumlah penduduk. (vivin)
Catatan: Tulisan sudah terbit di buletin Tingang Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar