Kamis, 21 Juni 2012

KB Menjadikan Anak Lahir Berkualitas



FOTO:VIVIN
KONTRASEPSI - Kepala Bidang KB dan KR  BKKBN Kalteng Drs Berdie saat bersama Wakil Bupati Seruyan Tarwidi Tamasaputra (tengah) di area perkebunan PT Agro Indomas, Seruyan.




PALANGKA RAYA – Kondisi alam Kalteng yang memiliki wilayah dua kali luas Pulau Jawa, sering disebut-sebut tak cocok jika ikut serta menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Sebab, kadang masih ada anggapan di sebagian kalangan KB tujuannya untuk mengurangi jumlah anak supaya sesuai dengan anjuran pemerintah, yakni hanya dua saja.  

Karena itu dalam tiap acara Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalteng Benny Benu menegaskan, KB bukan hanya untuk mengatur jumlah anak, tapi lebih dari itu. KB bisa menjadi sarana untuk menjadikan anak-anak yang lahir berkualitas.

"Program Keluarga Berencana tidak semata hanya pengendalian kelahiran tapi  menjadi satu totalitas kehidupan keluarga yang baik. Dengan mengatur dan merencanakan kehamilan, maka orangtua punya kesempatan memenuhi kebutuhan anak-anaknya,” kata Benny.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Seruyan Tarwidi Tamasaputra yang ditemui secara terpisah dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Tarwidi menyebut, bagi Kabupaten Seruyan sendiri yang paling penting adalah bukan mengatur jumlah anak, mengingat di kabupaten itu jumlah penduduknya masih belum sebanding dengan luas wilayah.

“Melalui program KB, kita mengupayakan agar anak-anak yang dilahirkan menjadi lebih berkualitas,” tegasnya.

Terkait upaya menyukseskan KB di Seruyan, tambahnya, Pemkab Seruyan pun kerap mengadakan kerjasama dengan perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayahnya.

Seperti yang telah dilakukan sebelumnya, dimana Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPKKB) Kabupaten Seruyan dengan PT Agro Indomas. Dimana di areal perusahaan ada pelayanan klinik KB Perusahaan,  tempat pelayanan dan penyuluhan KB KR (Kesehatan Reproduksi) dan KSPK.

Terkait keperdulian perusahaan terhadap program pemerintah, Plaintation Manager PT Agro Indomas Taufik Chaniago yang juga dikuatkan manager CSR Azwar menyebut, kerjasama dengan Pemkab Seruyan dan BKKBN Kalteng melalui pendirian klinik Keluarga berencana adalah wujud dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam hal pengaturan jumlah penduduk.  (vivin)

Catatan: Tulisan sudah terbit di buletin Tingang Kencana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar