Kamis, 21 Juni 2012

Fasilitasi Kegiatan Jurnalistik



FOTO: VIVIN/ KALTENG POS
SIAP DIGUNAKAN – Ruang Pers BKKBN dan Ruang Koalisi Kependudukan Kalteng siap digunakan awak media. 
 PALANGKA RAYA – Pentingnya peran media masa baik cetak dan elektronik makin disadari instansi pemerintah.  Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Kalteng pun meresmikan ruang pers di kantor mereka, Jalan Tjilik Riwut Km 3.

Deputi Bidang  Pelatihan, Penelitian Dan Pengembangan Badan Kependudukan dan KB Nasional Dra Kasmiyati MSc berharap dengan adanya ruangan ini kegiatan menulis dan mempublikasikan program kependudukan dan KKB dapat berlangsung lebih baik lagi.

“Kami berharap dengan disediakan ruang pers dan sekretariat koalisi maka program KKB dapat disosialisikan dengan cepat dan akurat. Tadi juga sudah mencoba semua fasilitas yang ada dan semua beroperasi dengan baik," terang Kasmiyati, usai meresmikan ruangan yang juga difungsikan sebagai ruang redaksi Tingang Kencana, tabloid intern BKKBN Kalteng, Selasa (12/6).

Ia juga menjelaskan informasi utama yang ingin disosialisasikan adalah program-program dari BKKBN, selain itu agar masyarakat Kalteng dapat mengikuti perkembangan setiap program BKKBN secara nasional. Diharapkan juga, setiap saat pers dan BKKBN dapat saling menyusun langkah bersama untuk menyongsong perkembangan pembangunan di Kalteng. Selaku mitra kerja BKKBN Kalteng dalam mensosialisasikan program KKB, berbagai media cetak dan elektonik hadir dalam acara ini. Termasuk ketua PWI Kalteng H Sutransyah, dan Ketua Koalisi Kependudukan Kalteng Bambang T. Lautt

Sementara itu Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kalteng Benny Benu mengatakan sejak Tingang Kencana terbit, banyak respon positif dari para petugas penyuluh lapangan. Terutama mereka yang berada di desa-desa, tabolid ini mampu memacu semangat para petugas. 

“Sering kali para penyuluh lapangan menyampaikan terima kasih mereka karena terbantu dalam kegiatan penyuluhan. Mereka juga mengungkapkan dengan seringnya kegiatan penyuluhan mereka disosialisasikan lewat media masa maka kegiatan akan semakin mudah dilakukan, " terang Benny.

Dipaparkannya, dengan seringnya pemberitaan dan update kegiatan serta program BKKBN, secara tidak langsung mempengaruhi kegiatan penyuluhan di lapangan. Masyarakat dapat lebih dahulu mengetahui dan menerima informasi sebelum para penyuluh lapangan mengunjungi masyarakat.(viv)

Catatan: Tulisan ini sudah terbit di kalteng Pos, edisi Rabu, 13/6/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar