Kedubes Inggris dan Jerman Dilengkapi Portal Berlapis-lapis
JAKARTA – Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat
(AS) di Jalan Merdeka Selatan makin memperketat penjagaan. Dua petugas
bersenjata laras panjang berseragam hitam terlihat berjaga-jaga di areal pintu
masuk. Sedangkan petugas berseragam orange yang bertugas mengatur tamu ke
kedutaan terlihat sedikitnya ada empat orang.
Ketatnya pengawasan di komplek Kedubes AS
sangat terasa. Bahkan waktu INDOPOS berdiri di seberang jalan untuk membuka tas
dan mengmabil jaket serta mengenakannya, salah seorang petugas di depan pintu
masuk meniup peluit dan berteriak memberitahu tak boleh berdiri di seberang
jalan dan ‘mengusir’ menjauhi tempat itu. Pdahal jarak antara depan kedubes, dan
jalan raya yang melintasinya sekitar 30 meter.
Sebelumnya, waktu memasuki kawasan tersebut petugas bersergam
orange sudah meminta setiap tamu mematikan ponsel dan melepas jaket. Lalu
melaporkan keperluannya ke petugas lain di pintu masuk.
“Ibu tidak boleh berdiri di
depan sana,”
teriak seorang petugas dengan suara kencang, Jumat (14/8).
Rupanya pengalaman serupa pun dialami dua orang fotografer yang
‘diusir’ dari area kedubes sambil menenteng kamera lensa panjang. Di depan
dinding yang mengelilingi bangunan memang ada tulisan larangan mengambil gambar
di sekitar lokasi.
Makin ketatnya penjagaan juga dituturkan Andi, tukang ojek yang
biasa mangkal di sekitar kedutaan. Pria asal Sleman ini menyebut penjagaan
makin ketat pasca peledakan bom Mega Kuningan 17 Juli lalu.
“Sebelum bom meledak, penjagaan biasa saja. Sekarang kami yang
biasa ngojek di situ diusir-usir terus,” ucap Andi yang mengaku sudah setahun
mencari rejeki dengan kendaraan roda duanya itu.
Kondisi ini sedikit berbeda dengan kawasan Kedubes Inggris di Jalan
MH Thamrin 75, Jakarta Pusat yang berada
satu kompleks dengan Kedubes Jerman di Jalan Jalan MH Thamrin No.1 Jakarta Pusat.
Padahal kedua kedutaan inipun disebut pengamat gerakan Islam
radikal Al Chaidar, menjadi sasaran pemboman bersama Kedubes Amerika sebelum
peringatan 17 Agustus.
“Kalau mau bertemu pihak kedutaan sebaiknya pada jam kerja sampai
hari Kamis,” terang salah seorang penjaga keamanan di depan kompleks kedubes
yang bertetangga ini.
Kendati tak terlihat petugas bersenjata, namun jalan menuju ke
kantor kedubes dipasang portal berlapis-lapis. Petugas pun tak mengizinkan
INDOPOS masuk ke dalam kompleks dengan alasan hari kerja sudah berakhir dan
meminta datang kembali di lain waktu. (viv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar