BEKASI – Bila ingin mengkonsumsi makanan sehat, ada baiknya memilih
dan membeli sayuran dan buah-buahan yang ada ulatnya. Umumnya bahan makanan
jenis ini di jual di pasar-pasar tradisional. Ini mengindikasikan
bahan makanan tersebut bebas pestisida.
| Acara BKKBN di Bekasi dengan sejumlah media |
“Pilihlah juga ikan asin yang juga ada ulatnya, itu berarti ikan
tersebut tidak mengandung pengawet,” kata Kepala Pusat Penelitian dan
Pengembangan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Dr Ida Bagus
Permana, Kamis (29/10).
Pemilihan pola konsumsi ini membantu seseorang mengurangi akibat
buruk pencemaran lingkungan, yang terus terjadi. Hal ini diungkapkan Ida Bagus,
dalam Seminar-Konsolidasi Nasional Ikatan Penulis Keluarga Berencana – IPKB
tahun 2009, di Hotel Horison.
Pestisida hanya sebagian kecil dari bergulirnya peradaban manusia yang
sangat mempengaruhi kerusakan alam. Makin kaya, manusia makin merusak alam.
Pelan-pelan kondisi ini menggiring manusia melakukan ecological suicide alias
bunuh diri dengan cara merusak alam. Contoh paling mudah, makin kaya seseorang
kemampuannya membeli kendaraan pun meningkat. Dengan begitu emisi gas buangan
yang mencemari udara pun makin meningkatkan polusi.
Hal ini makin parah, bila jumlah pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan.
Pengendalian ini dapat dilakukan dengan mengedepankan program KB, yang
implikasinya ke peningkatan SDM sebagai modal indeks pembangunan bangsa (IPB).
Diungkapnnya, modal pembangunan bangsa bukan besarnya SDA, tapi
SDM-nya. Komposisinya SDA 20 persen, SDM 80 persen.
“Penyiapan SDM dimulai dari dalam kandungan yang bisa ditempuh
melalui program KB,” tandasnya. (viv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar