![]() |
Teras dan keluarga saat ibadah pengucapan syukur. |
JAKARTA – Gubernur Kalteng Agustin mendapat kehormatan menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Tanda penghargaan disematkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam upacara khusus di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (15/8).
Bintang jasa yang diberikan kepada sejumlah pejabat Negara ini diberikan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-64 Republik Indonesia.
“Penghargaan yang begitu mulia ini bukan semata karena Teras, tapi merupakan hasil kebersamaan seluruh masyarakat Kalteng,” katanya usai menggelar kebaktian pengucapan syukur, di kediaman pribadinya Jalan Darmawangsa Raya, sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut suami Moenartining T Narang SH ini, penghargaan yang diterima kali ini harus menjadi pendorong semangat dalam memimpin masyarakat Kalteng meraih kesejahteraan. Khususnya menuntaskan empat prioritas pembangunan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian rakyat.
Teras yang saat berbincang dengan KAPOS didampingi Moenartining, dan ketiga putrinya Agnesya Munita Narang, Bernika Yustiana Narang, dan Alfina Kathlinia Narang pun menerima penghargaan dari SBY ini bersama tiga kepala daerah penerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama adalah Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi.
Sebagai ucapan syukur, bintang penghargaan yang berada dalam kotak beludru berwana merah itu pun diletakkan di atas meja ruang tamu keluarga bagian tengah rumah bertingkat dua yang malam itu didominasi karangan bunga. Alasannya, agar keluarga besar dan tamu undangan yang hadir usai kebaktian, bisa melihat bentuk penghargaan tersebut dan memahami makna ucapan syukur yang dinaikkan.
Nampak hadir dalam syukuran sekaligus acara makan malam yang dilayani catering Hotel Grand Mahakam diselingi tarikan suara Rita Nasution, Sekda Prov Kalteng Thampunah Sinseng, Ketua DPRD Kalteng R Atu Narang, mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya Aries M Narang, mantan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kalteng Ober Gultom.
Sekedar informasi, anugerah penghargaan yang dilaksanakan rutin setiap menjelang proklamasi kemerdekaan juga diberikan kepada kepala daerah dari jajaran gubernur hingga bupati.
Penghargaan ini dibagi menjadi beberapa bintang jasa. Rinciannya, enam orang penerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana, yaitu Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Konstitusi Jimly Asshiddiqie, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki, Wakil Ketua MPR Mooryati Soedibyo, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, serta Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR, Tosari Widjaja.
Sedangkan 16 penerima Bintang Mahaputera Utama adalah mantan Wakil Ketua MK Laica Marzuki dan empat mantan hakim konstitusi periode 2003-2008, yaitu Achmad Roestandi, Ahmad Syarifuddin Natabaya, I Dewa Gede Palguna, dan Soedarsono, serta empat mantan wakil ketua KPK, yaitu Erry Riyana Hardjapamekas, Amien Sunaryadi, Tumpak Hatorangan Panggabean, dan Sjahruddin Rasul.
Penerima Bintang Mahaputera Utama untuk bidang profesi adalah Direktur Lembaa Biologi Molekul Eijkman Sangkot Marjuki, Mantan Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Sajogyo, dan Mantan Dirjen Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga Departemen Pendidikan Nasional Prof. (Emeritus) Washington Pandopotan Napitupulu.
Penerima Bintang Mahaputera Pratama untuk 2009 adalah Sekretaris Menko Kesra Dwi Suryo Indroyono Soesilo, sedangkan Bintang Mahaputera Nararya diserahkan kepada Tenaga Ahli Menteri Negara PPN/Nappenas Mustopadidjaja AR.
Lalu Bintang Jasa Utama diberikan kepada lima penerima, yaitu Kepala BPKP Didi Widayadi, Kepala BMKG Sri Woro B Harijono, Dirjen Tanaman Pangan Departemen Pertanian Sutarto Alimoeso, Bupati Tebo Provinsi Jambi Madjid Mu'az, dan Mantan Kepala Balitbang Departemen Pendidikan Nasional Setijadi.
Untuk Bintang Jasa Pratama diberikan kepada Wakil Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Bupati Kotawaringin Timur Provinsi Kalimatan Tengah Wayudi Kaspul Anwar, Bupati Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tatang Farhanul Hakim, Bupati Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Sorolangun Provinsi Sumatera Utara Hasan Basri Agus, Bupati Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan Syafrudin Nur, Walikota Bontang Provinsi Kalimantan Timur Andi Sofyan Hasdam, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Djumilah Zain, Kepala Adat Dayak Wehea Kabupaten Kutai Timur Ledjie Taq.
Bintang Jasa Nararya diberikan kepada Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, tokoh agama Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah Habibulah Idris,tokoh dan aktivis perempuan dari provinsi yang sama, Siti Nurhidayati.
Penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada Andi Nurhani Sapada Makkasau dari Sulawesi Selatan untuk kreativitasnya sebagai seniwati penari dan pencipta seni tari. (viv)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar