Rabu, 26 Desember 2012

Target Produksi Beras 662.156 Ton

PALANGKA RAYA – Dinas Pertanian dan  Peternakan (Distanak) Provinsi Kalteng kebagian tugas dari  Kementerian Pertanian menaikkan produksi gabah pada 2013 mendatang. Menurut Kepala Distanak Kalteng Ir Tute Lelo MMA Kementerian Pertanian menargetkan pada 2013, produksi gabah nasional sebesar 6,25 persen. 

“Dari jumlah tersebut Kalteng peningkatan produksi padi ditargetkan 658.958 ton atau naik 1,74 persen dibanding tahun ini,” kata Tute, Kamis (13/12).
Ia menyebut penetapan target itu salah satu upaya mencapai tercapainya surplus beras nasional 10 juta ton pada 2014. 

Tute menegaskan untuk mencapai target itu, provinsi tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan dan kerjasama dari kabupaten/kota se Kalteng. Dijelaskannya perihal target untuk Kalteng ini pun sudah dipaparkannya dan dirumuskan di dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi beberapa waktu lalu.

“Tahun 2013 sasaran produksi adalah 662.156 ton padi, 11.015 ton jagung, dan 2.566 ton kedelai. Untuk mencapai target tersebut Distanak Kalteng melakukan koordinasi dengan dinas di tingkat kabupaten/kota,” terang Tute.

Ia mengaku optimis target tersebut bakal tercapai dengan pertimbangan, jika melihat dari peningkatan produksi beras Kalteng rata-rata 4-5 ton per hektare, maka target tersebut sangat realistis. Peningkatan ini ditunjang dengan meningkatnya penggunaan benih unggul sebesar 40 persen.

Selain itu, imbuhnya, Distanak juga tetap berupaya memaksimalkan program kerja dijajaran dinas, yang mengacu pada target utama pembangunan pertanian. Tepatnya mewujudkan pencapaian swasembada dan sembada berkelanjutan, mewujudkan peningkatan diversifikasi pangan, mewujudkan peningkatan nilai tambah, daya saing, dan ekspor, dan  mewujudkan peningkatan kesejahteraan petani. 

Lebih jauh Tute juga menyinggung sasaran beberapa komoditas strategis antara lain seperti padi, jagung, kedelai dan ternak sapi telah disepakati dan sinergiskan dengan kabupaten/kota baik melalui kegiatan seperti Musrenbangtan (musyawarah rencana pembangunan pertanian) maupun pertemuan-pertemuan teknis. (viv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar