Minggu, 15 September 2013

SDM Tak Berkualitas, Beban Pembangunan


PANCASILA - Kondisi kependudukan masih menjadi tantangan bagi pembangunan Indonesia pada umumnya dan Kalteng pada khususnya. Berbagai temuan  empirik menunjukkan bahwa tingkat kemajuan suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bukan oleh melimpahkannya sumber daya alam (SDA).



“SDM yang berkualitas akan menjadi modal dasar pembangunan, begitu juga sebaliknya apabila sumber daya manusia tidak berkualitas akan menjadi beban pembangunan,” tegas Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Kusnadi SH, Senin (2/9).



Untuk itu, imbuhnya, setiap keluarga harus merencanakan memiliki anak-anak berkualitas sebagai SDM pembangunan di masa depan. Caranya dengan mengatur dan merencanakan usia pernikahan, serta mengatur dan merencanakan kehamilan.



Secara umum, imbuhnya, untuk mengatur kependudukan BKKBN sudah menyiapkan visi dan misi. Visi BKKBN: “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015”. Misi: “Mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan guna mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.”



Untuk mencapai visi dan misi itu, terang Kusnadi,  BKKKBN telah mengupayakan beberapa hal. Yakni; (1) Memaksimalkan program-progrm kependudukan dengan melibatkan mitra kerja utama seperti pusat penelitian universitas, koalisi kependudukan, Fasedu serta mitra kerja lainnya. (2) Memaksimalkan program-program KB, antara lain pelayanan KB Rumah Sakit (PP/PK), pelayanan rutin, pelayanan KB melalui pembinan wilayah dan kerjasama dengan mitra kerja dan swasta. (3) Memaksimalkan Pusat Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja/Mahasiswa bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Universitas guna menyiapkan remaja/mahasiswa memahami Triad KKR. (4) Memaksimalkan program ketahanan dan pemberdayaan keluarga. (5) Memaksimalkan program penguatan keluarga kecil bahagia sejahtera.



“Untuk itu, tentu saja BKKBN Kalteng tidak bisa bekerja sendiri, tapi perlu keterlibatan semua elemen. Sebab pengaturan penduduk dan penyiapan SDM bagi masa depan, merupakan tanggungjawab kita bersama,” pungkasnya. (sev)


Catatan: berita ini sudah terbit di Radar Sampit. Bisa diliat di www.radarsampit.net


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar